Mengabdi dan Menginspirasi: Mahasiswa GENBI Ubah Aksi Nyata Jadi Prestasi Akademik
Kudus, 23 Mei 2025 – Mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus yang tergabung dalam komunitas Generasi Baru Indonesia (GENBI) – sebuah komunitas penerima beasiswa dari Bank Indonesia – sukses melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Binaan yang berlangsung selama tiga bulan. Tahun ini, program tersebut dilaksanakan di Desa Kedungsari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa GENBI lintas program studi yang tergabung dalam komunitas GENBI IAIN Kudus, dalam upaya pemberdayaan masyarakat desa. Beberapa kegiatan utama dalam program ini antara lain pendampingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mencakup aspek produksi dan pemasaran, serta kegiatan edukatif berupa pengajaran di sekolah-sekolah, baik dalam bentuk materi intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
Selain itu, terdapat pula beragam aktivitas lain yang mendukung penguatan kapasitas masyarakat desa, menunjukkan semangat kolaboratif dan integratif antara mahasiswa dan masyarakat.
Yang membanggakan, laporan kegiatan pengabdian masyarakat yang disusun oleh mahasiswa Fakultas Tarbiyah mendapat pengakuan resmi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Kudus. Setelah melalui proses telaah dan analisis, LPPM memutuskan bahwa kegiatan tersebut layak dikonversi menjadi nilai mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Adri Efferi, M. Ag, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini. “Tentunya sebagai dekan saya sangat senang dan sangat mengapresiasi kegiatan mahasiswa ini, apalagi kemudian ada support juga dari lembaga, dalam hal ini LPPM, dengan memberikan peluang untuk mengonversi kegiatan tersebut menjadi nilai KKN. Sehingga mahasiswa tidak perlu repot-repot lagi untuk menyiapkan dan melaksanakan KKN, dan bisa lebih fokus pada kegiatan lain seperti menyiapkan proposal atau menulis skripsi,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan harapannya agar kegiatan serupa dapat menginspirasi mahasiswa lain. “Besar harapan saya, semoga kegiatan seperti ini akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa-mahasiswa yang lain untuk lebih dinamis dalam melaksanakan kegiatan, baik di dalam maupun di luar kampus. Saya yakin apabila kegiatan-kegiatan itu mempunyai dampak positif, pastilah lembaga akan memberikan apresiasi yang positif juga, seperti konversi nilai itu.”
Program pengabdian masyarakat oleh GENBI IAIN Kudus ini menunjukkan bahwa dengan sinergi yang kuat antara mahasiswa, komunitas, dan lembaga, kegiatan akademik dan sosial dapat berjalan beriringan, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, serta menjadi solusi inovatif bagi pengembangan kompetensi mahasiswa.