Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menyelenggarakan pembukaan Asesmen Lapangan untuk Program Studi (Prodi) Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di aula lantai 2 Gedung SBSN Fakultas Tarbiyah pada hari Senin (25/11/2024). Acara ini merupakan bagian dari proses akreditasi yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, M.Si., bersama jajaran pimpinan rektorat, termasuk para wakil rektor, direktur Pascasarjana, dekan dan wakil dekan Fakultas Tarbiyah, ketua dan sekretaris prodi, serta para dosen dan guru besar, tenaga kependidikan, para mitra, alumni, mahasiswa, dan pengguna lulusan. Dua asesor LAMDIK, Dr. Taat Wulandari, S. Pd., M. Pd. dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Dr. Ratih Baiduri, M. Si dari Universitas Negeri Medan, turut hadir untuk melaksanakan asesmen.

Acara diawali dengan penampilan Tari Genteng, hasil kreasi dari Rakanita Dyah Kinesti, M. Pd, salah satu dosen Fakultas Tarbiyah, yang dibawakan dengan apik oleh mahasiswa. Tari ini menjadi simbol kearifan lokal dan kebanggaan budaya Kudus.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Kudus menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian Program Studi Tadris IPS. Beliau menyoroti berbagai prestasi yang diraih, termasuk kontribusi tiga guru besar dan dosen yang aktif di tingkat internasional, serta keberhasilan mahasiswa dalam ajang nasional dan internasional. “Eksistensi prodi sangat penting, apalagi jika mampu meraih predikat unggul. Semoga asesmen ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas borang APT IAIN Kudus,” ujarnya.

Rektor juga menyambut baik kedatangan para asesor dan berharap asesmen ini berjalan lancar serta memberikan hasil optimal. “Kami menyampaikan terima kasih atas kehadiran para asesor dan memohon maaf jika terdapat kekurangan dalam penyambutan,” tambahnya.

Sementara itu, Dr. Taat Wulandari, S. Pd., M. Pd., dalam sambutannya mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan oleh IAIN Kudus. Beliau menjelaskan bahwa asesmen ini bertujuan untuk mengevaluasi upaya penjaminan mutu yang telah dilakukan selama lima tahun terakhir. “LAMDIK tidak hanya menilai, tetapi juga membantu memotret dan menindaklanjuti apa yang sudah dikerjakan. Kami terbuka menerima tambahan informasi yang relevan,” ungkapnya.

Dr. Ratih Baiduri, M. Si., turut menyampaikan pandangannya, menekankan pentingnya kesesuaian antara data borang dengan kenyataan di lapangan. “Kami berupaya mengungkap potensi dan kelebihan yang mungkin belum terlihat. Terima kasih atas sambutan luar biasa dengan gamelan dan Tari Genteng yang penuh nilai kearifan lokal,” ucapnya.

Dengan semangat kolaborasi antara asesor, tim prodi, dan sivitas akademika, asesmen ini diharapkan memberikan masukan konstruktif untuk mendukung pengembangan Program Studi Tadris IPS serta mendorong IAIN Kudus menuju pendidikan yang unggul dan berdaya saing.