MAHASISWI FAKULTAS TARBIYAH MENDUNIA MELALUI KEGIATAN KKN INTERNASIONAL
Dalam rangka mensukseskan tagline ‘IAIN Menyapa Dunia’, mahasiswa Fakultas Tarbiyah ikut berpartisipasi dalam kegiatan KKN Internasional yang diselenggarakan oleh LP2M IAIN Kudus. Salah satu mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus, Zalfa Fitria, lolos dalam seleksi KKN Internasional dan mengikuti program pengabdian yang dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus sampai dengan 21 September 2024 dan diikuti oleh 4 mahasiswa lain yang mewakili fakultas masing-masing, di Melaka Malaysia.
Sekolah Rendah Agama (SRA), Jaim Sungai Rambai Melaka Malaysia merupakan sekolah keagamaan yang setara dengan jenjang sekolah dasar jika di Indonesia. Zalfa sebagai satu-satunya mahasiswa Fakultas Tarbiyah (Pendidikan) memiliki peran penting dalam transfer of knowledge and transfer of value bagi murid-murid di sana. Berbagai program telah ia laksanakan sebagai bentuk tanggung jawab sebagai mahasiswa semester 7. ‘Bergerak, Berdampak’ menjadi tagline terlaksananya program-program KKN Internasional yang ia laksanakan bersama dengan mahasiswa lainnya. Bekerja sama menyelaraskan ide, gagasan, dan tujuan menjadi kunci keberhasilan KKN Internasional IAIN Kudus 2024 ini.
Sesuai dengan konsentrasi keilmuwannya, Zalfa Fitria melaksanakan program-program edukasi berupa mengajar di Sekolah Rendah Agama (SRA). Memberikan bimbingan edukatif nan interaktif menjadi bekal untuk melaksanakan pengajaran di sana, seperti mengajar Al-Qur’an, Amali Sholat, Amali Wudhu, Jawi dan lain sebagainya. Bersama dengan mahasiswa lainnya, mereka memperkenalkan metode belajar Al-Qur’an dari Kudus, yaitu Yanbu’a sebagai point dalam pembelajaran Al-Qur’an di Sekolah Rendah Agama (SRA). Ia memberikan kesan yang sebelumnya belum dirasakan murid di sana dalam setiap proses pengajaran di kelas.
Selain program mengajar, Zalfa juga melakukan kampanye Kesehatan mental. Bukan hanya kesehatan fisik saja yang perlu diperhatikan, namun juga kesehatan mental/psikologis murid juga patut dijaga. Langkah konkrit yang dilaksanakan dalam KKN Internasional ini adalah berupa seminar kesehatan mental dengan topik “Stop Bullying”. Bukan hanya seminar, kampanye kesehatan mental berupa papan informasi sebagai bentuk implementasi layanan dasar dalam bimbingan dan konseling juga dilakukan. Selain itu, pemberian motivasi belajar pada setiap murid juga diberikan sebagai penunjang terserapnya ilmu dalam setiap pembelajaran di Sekolah Rendah Agama (SRA).
Faktor lingkungan menjadi faktor pendukung keberhasilan pendidikan. Apabila lingkungan sekolah bersih, dan indah dipandang tercipta, maka murid-murid akan merasa nyaman dalam proses belajar di Sekolah Rendah Agama (SRA). Upaya mahasiswa KKN Internasional dalam memberdayakan lingkungan yang ada adalah dengan melaksanakan gotong royong, penghijauan, gardening, dan menghias taman sekolah yang diwujudkan dalam program Green School. Program ini sukses terlaksana berkat kerjasama dengan berbagai pihak seperti stake holder sekolah, wali murid, dan pihak terkait lainnya di sana.
Selain melaksanakan program wajib di Sekolah Rendah Agama Jaim Sungai Rambai, mahasiswa KKN Internasional juga melakukan berbagai kunjungan ke tempat-tempat bersejarah di Melaka, Malaysia. Seperti “Museum Jawa Mbah Anang” di Kampung Bugis (Muar Johor), Galeri Demang Abdul Ghani (Merlimau) Bandaraya Melaka, dan Museum Kebangsaan Melaka.
“Saya sungguh sangat bersyukur menjadi delegasi dari Fakultas Tarbiyah dan Prodi BKPI yang mendapatkan kesempatan melaksanakan KKN Internasional di Melaka Malaysia. Terima kasih kepada pimpinan Fakultas Tarbiyah, IAIN, dan seluruh pihak yang membantu mensukseskan program KKN Internasional 2024 ini. Semoga program KKN ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak secara global lebih luas lagi, ” pungkas Zalfa.