Penguatan Moderasi Beragama untuk Mahasiswa Baru, Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus Adakan Studium General

Blog Single

  Dalam rangka penguatan moderasi beragama , Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus melaksanakan Studium General dan sosialisasi mahasiswa baru Tahun Akademik 2022/2023 dengan mengusung tema "Penguatan Moderasi Beragama Sebagai Dasar Pendidikan Generasi Milenial di PTKIN". Studium General dan sosialisasi ini dilaksanakan di Aula SBSN Lt. 1 dan 2 Gedung Tarbiyah IAIN Kudus pada Jumat, 7 Oktober 2022.
Studium General yang diadakan kali ini, memiliki tujuan agar mampu memberi pandangan bahwa sikap moderat dalam beragama penting diterapkan oleh mahasiswa baru (Maba) Fakultas Tarbiyah di tengah perkembangan zaman dan isu negatif yang merebak dimana-mana. 
  Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Program Studi, dan juga dosen di Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus. Serta, dalam kegiatan Studium General dan sosialisasi ini  mengundang narasumber Dr. Rumadi, M. Ag. yang merupakan dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Acara diawali dengan pembukaan yang dibuka secara langsung oleh Dr. M. Nur Ghufron, M. Si. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus. Kemudian dilanjutkan dengan sesi materi oleh Dr. Rumadi, M. Ag. yang di dampingi Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah, Drs. Ulin Nuha, M. Pd. selaku moderator.
  Dalam sambutannya, Dr. M. Nur Ghufron, M. Si. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus menyampaikan bahwa mahasiswa baru yang ada di Fakultas Tarbiyah mencapai 934 dari 10 Program Studi yang ada di Fakultas Tarbiyah.
"Banyaknya mahasiswa baru fakultas tarbiyah dengan 10 prodi dengan jumlah 934 Mahasiswa dimana prodi PAI 107 mahasiswa, Prodi PBA 96 Mahasiswa, Prodi PGMI 103 Mahasiswa, Prodi PIAUD 97 Mahasiswa, Tadris Bahasa Inggris 92 mahasiswa, Tadris Matematika 80 mahasiswa, Tadris IPA 82 Mahasiswa, Tadris Biologi 72 Mahasiswa, Tadris IPS 105 Mahasiswa, dan Prodi BKPI berjumlah 100," jelasnya.

  Kemudian dia juga menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa baru bisa menanamkan sikap moderasi beragama dan kegiatan Studium General dan sosialisasi ini menurutnya selalu diadakan setiap tahun dengan tema yang aktual.

"Mahasiswa diharapkan dapat menanamkan sikap moderasi beragama yang disampaikan pada kegiatan Studium General Fakultas Tarbiyah. Studium General ini, dilakukan setiap tahun dengan tema-tema yang aktual. Kegiatan ini, awalnya akan dilaksanakan di GOR IAIN Kudus namun karena GOR sedang direnovasi maka kegiatan ini dilaksanakan di Aula SBSN Lt.1 dan 2," tambahnya.

  Selain itu dalam pemaparan narasumber Dr. Rumadi, M. Ag. menjelaskan bahwa moderasi beragama sangat penting bagi Maba. Menurutnya moderasi beragama sangat mengutamakan toleransi dan moderat karena Indonesia memiliki berbagai suku, agama, dan keanekaragaman lainnya.

"Salah satu alasan mengapa moderasi beragama penting yakni karena warga negara Indonesia sangat mengutamakan sikap toleransi dan moderat. Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai suku, agama, budaya dan keanekaragaman yang ada di Indonesia. Sebagai mahasiswa yang hidup di Indonesia dengan kehidupan sosial yang bebas harus memiliki landasan yang kuat dalam melaksanakan kehidupan," paparnya.

Kemudian dia juga menjelaskan bahwa masyarakat muslim yang ada di Indonesia telah memiliki sikap toleran dan moderat, tapi menurutnya belum mempunyai landasan yang kuat dalam menghadapi pengaruh ideologi dari luar.

"Masyarakat muslim yang ada di Indonesia telah memiliki sikap toleran dan moderat. Namun, belum memiliki landasan yang kuat dalam pengaruh ideologi dari luar. Maka dengan itu, adanya organisasi keagamaan menjadi model sosial dalam kehidupan" jelasnya. (irma/teguh)

Share this Post1:

Galeri Photo