Selasa (26/11/2024), menjadi momen penting bagi Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus yang memasuki hari kedua asesmen lapangan reakreditasi. Kegiatan dimulai dengan seremoni penanaman pohon di lingkungan kampus bersama asesor Lamdik, sebagai simbol komitmen institusi terhadap keberlanjutan dan kepedulian lingkungan. 

Ketua Program Studi Tadris IPS, Ahmad Fatah, M. S. I., menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung visi green campus. “Selain mendukung keberlanjutan, kegiatan ini bertujuan mengedukasi civitas akademika tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup yang hijau dan nyaman,” jelasnya. 

Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Adri Efferi, M.Ag., menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan penanaman pohon yang menjadi bagian dari rangkaian asesmen lapangan ini. "Kegiatan penanaman pohon ini tidak hanya menjadi langkah nyata dalam mendukung program kampus menuju green campus, tetapi juga mencerminkan dinamika serta ciri khas masing-masing program studi di Fakultas Tarbiyah," ujarnya.

Beliau mencontohkan keunikan tiap program studi di fakultas tersebut. "Misalnya Program Studi PGMI dikenal dengan kreativitas seninya, sedangkan Program Studi PBA dan TBI unggul dalam pengembangan bahasa asing yang mendukung kolaborasi internasional. Kolaborasi semacam ini menunjukkan bagaimana setiap program studi, dengan keunikan masing-masing, dapat berkontribusi secara aktif dalam mendukung terciptanya lingkungan kampus yang lebih hijau, berkelanjutan, dan memiliki daya saing global," tambahnya.

Setelah penanaman pohon, asesmen berlanjut dengan evaluasi micro teaching serta peninjauan sarana dan prasarana. Kegiatan ini menjadi salah satu fokus utama untuk memastikan kualitas pengajaran dan fasilitas pendukung pembelajaran sesuai standar akreditasi. 

Pada siang hari, acara penutupan berlangsung di Aula Lantai 2 Gedung SBSN Fakultas Tarbiyah. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Ihsan, M.Ag., jajaran dekanat, kaprodi dan sekprodi Fakultas Tarbiyah, tim task force, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa. 

Dalam sambutannya, Dr. Taat Wulandari, S.Pd., M.Pd., asesor Lamdik dari Universitas Negeri Yogyakarta, menyampaikan apresiasi atas kelancaran asesmen. “Sambutan yang kami terima sangat luar biasa. Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja sama dan dedikasi seluruh tim sehingga proses asesmen ini dapat berjalan dengan sangat baik,” ungkapnya. 

Beliau juga memberikan pujian terhadap borang Prodi Tadris IPS yang dinilai paling lengkap, sistematis, dan tidak bertele-tele. Selain itu, ia menyoroti fasilitas kampus yang bersih dan rapi, mencerminkan komitmen institusi dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. 

Dr. Ratih Baiduri, M.Si., asesor Lamdik dari Universitas Negeri Medan, menambahkan rekomendasi strategis untuk peningkatan kerja sama internasional. Menurutnya, langkah ini penting untuk mendukung pengembangan institusi agar berdaya saing global dan sejalan dengan visi green campus. 

Dalam sambutan penutupnya, Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Ihsan, M. Ag., menyampaikan rasa syukur atas kelancaran asesmen. “Proses tidak akan mengkhianati hasil. Kita sudah berikhtiar, tinggal berdoa agar hasilnya sesuai harapan. Terima kasih kepada para asesor atas masukan yang berharga, dan kami mohon maaf apabila ada hal yang kurang berkenan,” ujarnya. 

Semua pihak optimis asesmen ini akan membawa capaian akreditasi terbaik bagi Prodi Tadris IPS IAIN Kudus. Harapan besar juga disematkan untuk dampak positif yang signifikan terhadap pengembangan institusi di masa depan.