Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si., secara resmi membuka proses Asesmen Lapangan untuk Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) di Fakultas Tarbiyah pada Rabu (6/11/24), yang bertempat di aula lantai 2 Gedung SBSN. Pembukaan ini menandai langkah penting dalam proses akreditasi Prodi BKPI, dengan harapan besar agar program studi ini dapat meraih status akreditasi unggul. Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, M. Si, selaku Rektor IAIN Kudus menyampaikan keyakinannya bahwa Program Studi BKPI memiliki peluang besar untuk mencapai akreditasi unggul. “Kami sangat optimis Prodi BKPI dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meyakinkan asesor APT nantinya, berbekal berbagai capaian yang telah diraih oleh Fakultas Tarbiyah,” ujar Rektor. Ia juga menambahkan bahwa Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus merupakan fakultas yang paling lengkap dalam hal organisasi tata kelola (ortaker), serta memiliki jumlah mahasiswa terbanyak di kampus ini. Capaian prestasi yang telah diraih oleh fakultas, lanjutnya, akan mendukung Prodi BKPI dalam mencapai hasil asesmen yang maksimal.

“Dengan dukungan penuh dari seluruh civitas akademika, kami yakin Prodi BKPI bisa meraih hasil terbaik yang sesuai dengan harapan kita semua,” kata Rektor dengan penuh semangat. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mempersiapkan dan menyukseskan proses asesmen lapangan ini. "Selamat datang kepada para asesor, dan terima kasih atas bimbingan serta perhatian yang diberikan untuk memastikan kualitas pendidikan di Prodi BKPI terus terjaga dan berkembang sesuai harapan civitas akademika, stakeholder, dan masyarakat,” tambahnya. Dalam kesempatan yang sama, Dr. H. Hidayat Ma’ruf, M.Pd., selaku asesor LAMDIK dari UIN Antasari Banjarmasin, juga menyampaikan harapan besar agar Prodi BKPI dapat berkembang lebih besar lagi. “Kami berharap Prodi BKPI IAIN Kudus dapat terus berkembang, tidak hanya dari sisi kualitas, tetapi juga dari aspek inovasi yang menjadi ciri khas prodi ini,” ungkap Dr. Hidayat.

Beliau juga menegaskan bahwa peran lembaga akreditasi adalah untuk memverifikasi apakah apa yang tertera dalam laporan sesuai dengan kenyataan di lapangan. “Kami di sini untuk memverifikasi apakah yang kami lihat di lapangan sesuai dengan laporan yang diberikan. Harapannya, apa yang kami lihat lebih baik dari yang dilaporkan. Namun, keputusan akhir tetap ada di tangan LAMDIK,” ujarnya. Sementara itu, Prof. Dr. Syarifuddin Dahlan, M. Pd, asesor LAMDIK dari  Universitas Lampung, memberikan arahan strategis untuk pengembangan Prodi BKPI di masa depan. “Prodi BKPI ini memiliki potensi besar untuk berkembang, namun untuk menjadi unggul, prodi ini harus memiliki identitas yang jelas dan berbeda dari yang lain. Tidak cukup hanya mengikuti tren yang ada, tetapi harus menciptakan sesuatu yang khas yang menjadi ciri khas dan keunggulan yang membedakan dengan prodi BKPI di perguruan tinggi lainnya,” tegas beliau.

Sedangkan pada hari Kamis  (7/11/24), acara penutupan Asesmen Lapangan Prodi BKPI Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus berlangsung dengan penuh harapan dan semangat untuk perbaikan. Rektor IAIN Kudus kembali menyampaikan apresiasi atas masukan konstruktif dari para asesor. “Kami mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan masukan yang sangat berharga. Semua hal yang disampaikan akan kami tindak lanjuti dengan serius dalam upaya terus memperbaiki dan mengembangkan prodi ini,” ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa peningkatan kualitas pendidikan menjadi prioritas utama, termasuk dengan meningkatkan kompetensi dosen dan mengembangkan fasilitas praktikum, seperti yang disarankan oleh asesor. "Kami akan terus berupaya memperbaiki segala aspek guna mencapai hasil yang lebih baik di masa depan,” tegasnya.

Di akhir acara, Rektor menyampaikan permohonan maaf atas segala hal yang kurang berkenan selama proses asesmen. “Kami mohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan segala aspek guna memastikan kualitas pendidikan yang terbaik bagi mahasiswa dan masyarakat,” tutupnya. Dengan semangat untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan, proses Asesmen Lapangan ini diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam mencapai akreditasi unggul bagi Prodi BKPI. Prodi ini tidak hanya diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang kompeten, tetapi juga dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.